Dunia  

Rumah Sakit al-Shifa di Gaza Diserang Zionis, Ribuan Orang Terjebak

Bayi-bayi di inkubator berjuang untuk hidup mereka ketika Israel mengepung kompleks rumah sakit

GAZAPALESTINA –Militer Israel telah membawa peperangan ke Rumah Sakit al-Shifa, kompleks rumah sakit terbesar di Gaza, di mana ribuan orang yang terluka dan terlantar terjebak di tengah bombardir zionis Israel yang brutal.

“Kita hanya beberapa menit lagi menuju kematian,” kata Muhammad Abu Salmiya, direktur Rumah Sakit al-Shifa dilansir Al Jazeera dari dalam fasilitas yang terkepung pada hari Sabtu, di mana operasi harus dihentikan setelah kehabisan listrik dan bahan bakar.

Abu Salmiya mengatakan gedung al-Shifa menjadi sasaran dan siapa pun yang bergerak di dalam kompleks rumah sakit akan diserang oleh penembak jitu Israel.

“Salah satu anggota kru medis yang mencoba mencapai inkubator untuk memberikan bantuan kepada bayi yang lahir di dalamnya ditembak dan dibunuh,” katanya. “Kami kehilangan seorang bayi di inkubator, kami juga kehilangan seorang pemuda di unit perawatan intensif,” ujarnya.

Wakil Menteri Kesehatan Gaza Dr Youssef Abu al-Reesh, yang saat ini berada di dalam Rumah Sakit al-Shifa, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa semua generator dimatikan dan semua sumber listrik sekarang padam di rumah sakit.

“Kami memiliki 39 bayi baru lahir di inkubator, bayi-bayi itu berjuang melawan kematian,” katanya.

Dia juga mengatakan penembak jitu ditempatkan di sekitar kompleks dan orang-orang di dalamnya tidak dapat bergerak bebas.

“Tembakan dahsyat terdengar di sekitar rumah sakit, unit perawatan intensif menerima mortir beberapa menit yang lalu… Darah ada dimana-mana, di lantai, kami bahkan tidak bisa membersihkannya,” tambahnya.

Berlokasi di lingkungan Rimal utara, al-Shifa menjadi rumah sakit pada tahun 1946, mengalami perluasan berturut-turut. Fasilitas ini telah menjadi penyelamat bagi orang-orang yang mencari bantuan medis darurat.